-
------------------------------------------------------- wahai umat
manusia, islam-lah agar kalian selamat !! ( Wahai Allah, sungguh telah
kusampaikan, maka saksikanlah..)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat
termasuk orang-orang yang rugi.." (QS Ali Imraan : 85)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
IKUTILAH JALAN KEBENARAN ITU JANGAN HIRAUKAN WALAUPUN SEDIKIT ORANG
MENGIKUTINYA!JAUHKANLAH DIRIMU DARI JALAN JALAN KESESATAN DAN JANGANLAH
TERPESONA DENGAN BANYAKNYA ORANG ORANG YANG MENEMPUH JALAN KEBINASAAN!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sunnah itu bagaikan bahtera nabi nuh.Barangsiapa mengendarainya niscaya
dia selamat dan barangsiapa terlambat dari bahtera tersebut maka dia
akan tenggelam……
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
======================================
Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali
muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana
semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits
shahih riwayat Muslim)
==============================================================================
"Berbahagialah
orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih
yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang
yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits
shahih riwayat Ahmad)
=============================================================================
"Berbahagialah
orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan
perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr
Ad Dani dan Al Ajurry)
========================================================
-
Islam adalah negeri kita, tanah air kita,
bangsa kita, keluarga dan kerabat kita. Di belahan bumi manapun syari’at
Islam ditegakkan dan kalimat Allah ditinggikan, maka di sanalah negeri
kita tercinta. Di bagian bumi manapun umat islam berada, maka mereka lah
saudara kita dan bangsa kita. Setiap jengkal tanah di wilayah manapun
di muka bumi ini yang dikuasai oleh umat islam maka itulah bagian tanah
air kita yang harus selalu kita bela.
-------------------------------------------------------
Adapun negara dalam arti sempit, yakni sepotong tanah yang ditulis
batas-batasnya oleh manusia, dibuat pemisah, dibatasi warna kulit, suku
dan kebangsaan maka itu sesuatu yang tidak pernah dikenal dalam ajaran
islam. Nasionalisme ditebarkan oleh Barat dan para pengekornya untuk
menyingkirkan semangat keislaman, meredupkan jati diri Islam yang telah
mempersatukan berbagai suku, bangsa dan ummat serta menjadikannya
sebagai satu ummat saja “Ummat Islam” serta “Ummat Tauhid”.
===========================================
-
Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba
Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang
nabi, (QS MARYAM: 30)
—————————————————————————-
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat
(kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah)
untuk Bani lsrail (AZ ZUKHRUF:59)
——————————————————————————-
Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan
kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub,
dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi
dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara
mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri.” (QS ALI IMRON:
84)
—————————————————————————
Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya
telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat
benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami
menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami),
kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan
ayat-ayat Kami itu). (QS ALMAIDAH;75)
—————————————————————————-
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya
Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata:
“Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS ALMAIDAH: 72)
————————————————————————–
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”
(QS ASH SHAFF: 6)
—————————————————————————–
Telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan
Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan
selalu melampaui batas. (QS AL MAIDAH:78)
—————————————————
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,
Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]“, padahal mereka tidak membunuhnya
dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang
yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka,
mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS An
Nisaa’: 157)
================================
-
jika manusia berdoa, mreka hadapkan
kepala&telapak tangan mreka ke langit sambil mengucapkan "Ya
Tuhan..!". Manusia dgn fitrahnya mngetahui bhwa ALLAH brada di tempat yg
tinggi, di atas smua mahluk-Nya, yakni di atas langit,
===
================================================
-
“Sesungguhnya orang-orang yang mencela Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab ada dua kemungkinan. Yang pertama, dia adalah
seorang yang ‘gandrung’ dengan syirik sehingga ia memusuhi Syaikh
karena dakwahnya yang mengajak kepada tauhid dan memberantas segala
macam syirik. Kedua, dia adalah orang jahil yang tertipu oleh da’i-da’i
penyesat. Maka alangkah lucunya golongan jahil ini karena mereka
mengikuti orang yang jahil yang sejenis dengan mereka” (Majmu’ Fatawa wa
Maqalat Mutanawwi’ah, cetk. Dar Al-Qasim, juz 9, hal.234).
===========================================
-
Ketahuilah ! Bahwa sesungguhnya Allah
Subhanahu wa Ta'ala di atas langit, yakni di atas 'Arsy-Nya di atas
sekalian mahluk-Nya, telah setuju dengan dalil naqli dan aqli serta
fitrah manusia.
==============================================
Adapun dalil naqli, telah datang berpuluh ayat Al-Qur'an dan hadits yang
mencapai derajat mutawatir. Demikian juga keterangan Imam-imam dan
Ulama-ulama Islam, bahkan telah terjadi ijma' diantara mereka kecuali
kaum ahlul bid'ah. Sedangkan dalil aqli yang sederhanapun akan menolak
jika dikatakan bahwa Allah berada di segala tempat !.
==================================================
Adapun fitrah manusia, maka lihatlah jika manusia -baik muslim atau
kafir- berdo'a khususnya apabila mereka terkena musibah, mereka angkat
kepala-kepala mereka ke langit sambil mengucapkan 'Ya ... Tuhan..!.
Manusia dengan fitrahnya mengetahui bahwa penciptanya berada di tempat
yang tinggi, di atas sekalian mahluk-Nya yakni di atas 'Arsy-Nya. Bahkan
fitrah ini terdapat juga pada hewan dan tidak ada yang mengingkari
fitrah ini kecuali orang yang telah rusak fitrahnya.
===========================================
-
------------------------------------------------------------------
Kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan Pemahaman Rosululloh serta
Salafush Ash-Shalih
------------------------------------------------------------------
Tashfiyah, yakni memurnikan ajaran Islam dari segala Noda Syirik,
Bid’ah, Khurafat, serta gerakan-gerakan dan pemikiran-pemikiran yang
merusak ajaran Islam.
------------------------------------------------------------------
Tarbiyah, yakni Pendidikan bagi kaum Muslimin berdasarkan ajaran Islam
yang murni.
------------------------------------------------------------------
Menghidupkan pola pikir membiasakan kebenaran, bukan membenarkan
kebiasaan (tradisi).
------------------------------------------------------------------
Mengajak kaum Muslimin untuk hidup Islami, sesuai dengan Manhaj Ahlul
Sunnah Wal Jama’ah.
------------------------------------------------------------------
-
======================================
Mu'adz bin Jabal r.a. berkata, "Pelajarilah ilmu, sebab memperlajarinya
karena Allah adalah ketakwaan, mencarinya ibadah, mengulanginya tasbih,
mengkajinya jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu sedekah,
mengorbankannya kepada yang berhak adalah kurban (kedekatan kepada
Allah). Dengan ilmu, Allah dikenal dan disembah serta diesakan, dengan
ilmu halal dan haram diketahui, dan dengan ilmu hubungan rahim
disambung.
-------------------------------------------------------------------
Ilmu adalah teman di kala sendiri, kawan di kala kesepian, petunjuk di
kala gembira, penolong di kala berada dalam bahaya, pendamping di masa
kekosongan, teman di sisi orang-orang terasing, dan mercusuar jalan
surga. Allah mengangkat berbagai kaum dengan ilmu sehingga menjadikan
mereka pemimpin dan tokoh yang diteladani sebagai petunjuk jalan kepada
kebaikan. Bekas-bekas perjalanan mereka diikuti dan perbuatan mereka
dicatat. Para malaikat sangat senang berteman dengan mereka dan mengelus
mereka dengan sayapnya. Segala yang basah dan kering beristighfar
untuknya. Ikan paus dan singa laut, binatang buas dan ternak darat serta
bintang-bintang di langit beristighfar untuknya.
----------------------------------------------------------------------
Ilmu adalah kehidupan hati yang buta, cahaya penglihatan dari kegelapan,
dan kekuatan bagi kelemahan badan. Dengannya seorang hamba mencapai
derajat orang-orang yang baik dan derajat yang paling tinggi. Mengingat
ilmu sebanding (pahalanya) dengan puasa, dan mempelajarinya sebanding
dengan shalat malam. Ilmu adalah imamnya amal perbuatan. Amal perbuatan
adalah pengikutnya. Ilmu memberikan ilham kepada orang-orang yang
berbahagia dan menjauhi orang-orang yang menderita."
----------------------------------------------------------------------
Saat ditanya siapakah orang yang hina-dina itu, Dzun Nun menjawab,
"Orang yang tidak mengetahui jalan menuju Allah SWT dan tidak berupaya
mengetahuinya."
--------------------------------------------------------------------
Abu Hamzah al-Bazzaz berkata, "Siapa yang telah mengetahui jalan
kebenaran, maka terasa mudah baginya menempuhnya. Tidak ada petunjuk di
jalan itu selain mengikuti Rasulullah saw. dalam perkataan, perbuatan,
dan sikap beliau."
----------------------------------------------------------------------
Seorang sufi yang zuhud, Muhammad bin al-Fadhl, berkata, "Pudarnya Islam
karena ulah empat tipe manusia. Pertama: orang yang tidak mengamalkan
ilmu mereka. Kedua: orang yang beramal tanpa landasan ilmu. Ketiga:
orang yang tidak beramal dan tidak berilmu. Dan keempat: orang yang
menghalangi manusia mencari ilmu."
==============================================
-
PEMERINTAH INDONESIA WAJIB BERHUKUM DENGAN
HUKUM ISLAM ------------------------------------------------------
======================================
“(Hak untuk) menetapkan hukum itu (hanyalah) hak Allah.” (QS. Al An’aam
[6]: 57)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki? dan (hukum) siapakah yang
lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (QS
Almaidah: 50)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
(QS Al Maidah:1)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. (QS Al Maidah:45)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang
yang zalim (QS Albaqarah:229)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Maka demi Rabb-mu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga
mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim (pemutus) terhadap perkara yang
mereka perselisihkan.” (QS. An Nisa [4]: 65)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar