PENJASKES
BAB I
PERMAINAN BOLA BESAR
Sepak Bola
Latihan bermain sepak bola mempunyai berbagai tujuan khusus antara lain
1. Meningkatkan penguasaan keterampilan teknis dalam situasi bermain
2. Melatih dan menerapkan taktik tertentu
3. Melatih kerjasama yang baik bagian atau unit tertentu, maupun tim secara keseluruhan
4. Meningkatkan kualitas fisik
Dalam situasi permainan terdapat hal yang harus dikuasai :
1. Strategi
2. Taktik bermain
3. Gerakan tertentu
Tujuan latihan untuk masing-masing lini/daerah dalam permainan sepak bola:
• Latihan bermain untuk pemain penyerang bertujuan mencetak gol
• Latihan bermain untuk pemain lapangan tengah bertujuan mengirim bola ke pemain depan
• Latihan bermain untuk pemain belakang bertujuan stopper bola(menghadang bola yang menuju daerah pinalti)
A. Latihan Bermain dengan Teknik Sederhana
Latihan
bermain sepak bola mempunyai tujuan khusus yakni meningkatkan
penguasaan keterampilan teknis dalam situasi bermain, melatih dan
menerapkan teknik tertentu maupun tim secara keseluruhan, meningkatkan
kualitas fisik. Berbagai strategi, teknik bermain, gerakan tertentu
tidak akan dapat dikuasai tanpa penerapan di lapangan, terutama dalam
situasi permainan. Haltersebut dilatih dalam bentuk-bentuk latihan
bermain dengan tugas-tugas yang ditentukan, sesuai dengan aspek-aspek
tersebut. Bersamaan dengan melatih unsur-unsur tersebut, terbina pula
kerjasama antar pemain.
B. Mengoper Bola
Memberi operan
kepada teman dengan cara menyontek bola atau menendang dan memberi
operan terobosan kepada kawan yang posisinya sangat menguntungkan
sehingga dengan sontekan atau umpan terobosan ini biasanyabanyak
menghasilkan gol ke gawang lawan. Pelaksanaan mengoper bola dapat
menggunakan bagian-bagian perkenaan bola antara lain kaki bagian dalam,
kura-kura bagian dalam, kura- kura bagian luar, bahkan bisa menggunakan
tumit. Mengoper bola bisa dilakukan dengan sikap bergerak.
C. Menghentikan Bola
Menghentikan
bola dapat menggunakan bermacam-macam cara antara lain: telapak kaki
bagian bawah (sol sepatu), kaki bagian dalam, kaki bagian luar,
kura-kura kaki, paha, kepala, dan dada. Dalam menghentikan bola bagian
perkenaan kaki disesuaikan dengan arah datangnya bola.Sebagai contoh :
menghentikan bola yang bergulir di tanah menggunakan sol sepatu dan
sebagainya.
D. Melakukan Latihan Menggiring Bola Melewati Rintangan atau Berbelok
Cara
menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam,
luar atau dengan punggung kaki, sedang cara tersebut antara lain:
1.
Menggiring bola dengan sambil membelok ke kiri dan kanan atau zig-zag
dengan jarak tertentu dan selanjutnya bola di berikan pada pasangan
didepannya.
2. Latian berikutnya sama dengan latian yang pertama
tetapi bola dibawa/digiring kembali dan diberikan pada teman yang berada
di belakangnya.
3. Latian berikutnya sama dengan latian ke-1 dan
ke-2 hanya ditambah tingkat kesulitannya (misal: jarak menggiring bola
ditambah panjang, kecepatan/lari membawa bola ditambah cepat).
E. Latihan Membawa Bola Berkelok-Kelok
Pada
prinsipnya latian ini sama dengan latian membawa bola melewati
rintangan atau berbelok, hanya latian ini tingkat kesulitannya ditambah
(misal pada saat ada rintangan tidak zig-zag tetapi berputar pada satu
putaran kemudian bola diteruskan dibawa ke depannya atau bola di bawa
kembali dan diberikan teman yang ada di belakangnya.
F. Latihan Teknik Dasar Menghadapi Lawan
Menghalangi
lawan pada dasarnya adalah usaha merebut bola yang dibawa/dikuasai oleh
lawan. Sedangkan cara menghalangi lawan adalah:
1. Merebut Bola dengan Kaki dari Kaki lawan
Berhadapan dengan lawan salah satu kaki berusaha merebut bola dari kaki lawan.
2. Menghalangi lawan dengan Jalan Menelujurkan Bagian Kaki dengan Jalan
Berusaha untu menghalangi lawan agar tidak bisa melewatinya
3. Meluncurkan (Sliding)
Bisa
dengan berbagai arah berhadapan, samping kanan/kiri, dari belakang).
Mengambil jarak tertentu kurang lebih salah satu kaki diluruskan, sampai
sasaran (bola). Dengan jarak tersebut kaki diluncurkan dengan sasaran
bola yang di bawa oleh lawan.
G. Menyundul Bola
Menyundul
bola dapat dilakukan dengan mengambil sikap kaki ke muka ke belakang
atau ke dua kaki sejajar, sedangkan ke dua kaki dibekuk. Selama bola
melambung mendekati, pemain melakukan persiapan gerakan dengan cara
mencondongkan badan ke belakang. Berat badan dengan gerakan konstan ke
depan dari bagian atas badan dan dengan meluruskan kaki yang depan,
sampai pemain hanya berdiri pada ujung sepatunya. Kedua tangan di
ayunkan berlawanan dengan gerakan badan untuk menambah kekuatan.Macam
menyundul bola dengan awalan, menyundul bola dengan melompat, menyundul
bola dengan melayang.
H. Lemparan ke Dalam
Yang dimaksud
dengan lemparan bola ialah melemparkan bola yang keluar lapangan dari
garis samping kembali masuk ke dalam permainan. Yang perlu diperhatikan
dalam pelemparan bola adalah:
1. Bola harus dilemparkan dengan kedua belah tangan, sama kuatnya antara kiri dan kanan.
2. Bola harus dilemparkan melewati kepala.
3. Kaki tidak boleh diangkat dan kaki tidak boleh melewati garis.
4. Kedua kaki bertumpu ke tanah, badan sedikit ditarik kebelakang agar ada tenaga lempar dari badan.
5. Tidak boleh melempar bola ke badan lawan.
6.
Seorang pelempar bola tidak boleh menyentuh bola yang telah dilemparkan
ke dalam lapangan permaianan sebelum bola tersentuh oleh permainan lain
(kawan atau lawan).
I. Latihan Dasar Menyepak Kearah Sasaran dan Latian Menyepak ke Arah
Latihan
dasar menyepak bola ke arah sasaran dimulai dari sederhana dilanjutkan
dengan yang lebih sulit dan seterusnya menyepak bola ke arah gawang
sebenarnya, Latihan dasar tersebut antara lain:
1. Menyepak bola
dengan jarak pendek (2 meter) berpasangan dengan teman. Teman/pasangan
sebagai sasaran dan seterusnya jarak ditambah.
2. Latian menyepak
bola dengan sasaran 2 pasang dengan jarak pendek dan sasaran di antara
tiang puncak tersebut, seterusnya jarak ditambah dan jarak antara tiang
pancang dikurangi/dipersempit.
3. Latian selanjutnya menyepak bola ke arah gawang dengan sasaran yang ditentukan.
Misalnya: sasaran pertama sudut gawang, sasaran kedua tengah-tengah gawang, sasaran ketiga sudut lain gawang.
1.
Latian tahap berikutnya sama dengan yang ketiga tetapi diawali dengan
lari/membawa bola dan pada jarak tertentu bola disepak kearah gawang.
Cara
menembak bola kegawang adalah cara penyelesaian akhir untuk mencetak
gol ke gawang lawan, cara menembak ke gawang lawan ada 2 cara:
1.
Cara menembak didaerah goal area (jarak dekat) ini biasanya dilakukan
dengan bermacam-macam cara, dapat menggunakan kaki, kepala (heading).
2.
Cara menembak jarak jauh, untuk menembak ke gawang lawan jarak jauh
biasanya menggunakan kura-kura kaki bagian dalam dan menggunakan
punggung kaki.
J. Bermain Sepak Bola dengan Peraturan Sederhana
Peraturan tersebut antara lain:
1. Hand ball : bola mengenai lawan
2. Out ball : bola keluar lapangan
3. Goal : bola masuk gawang
4. Comer kick : tendangan sudut
Dengan
peraturan sederhana membentuk kelompok untuk mengadakan latian untuk
mengadakan latian bermain bola. Sedangkan hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:
1. Permainan dimulai dari titik tengah lapangan oleh regu yang telah memilih /memegang bola.
2.
Setiap regu berhak memasukkan bola kegawang lawan dan sebaliknya, semua
regu berhak mempertahankan gawangnya jangan sampai ada bola yang masuk.
3. Apabila terjadi gol bola prmainan dimulai lagi dari titik tengah lapangan oleh regu yang kemasukan bola.
4.
Pemenang ditentukan oleh banyaknya gol yang diperoleh. Regu yang lebih
banyak memasukkan bola ke gawang lawan itulah regu yang dinyatakan
menang.
Dalam pertandingan sepak bola kita sering mendengar
kata-kata seperti diving, tackle, tendangan voli, tendangan first time,
dan lain-lain. Untuk orang yang berkecimpung di dunia sepak bola,
kata-kata itu tidak begitu asing. Namun bagi orang-orang awam, istilah
seperti itu kadang membingungkan. Beberapa istilah yang sering kita
dengar dalam permainan sepak bola:
• Back Pass: umpan pemain ke arah penjaga gawang sebagai upaya untuk mengamankan wilayah pertahanan.
• Clearing: menghalau bola di daerah pertahanan sejauh mungkin ke arah depan.
•
Bicycle kick: tendangan akrobatik ke gawang lawan untuk menyambut umpan
silang dengan cara melompat membelakangi gawang sambil menendang bola
dilewatkan kepala penendang (tendangan salto).
• Tendangan Gawang:
tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya
bola melewati garis gawang, dimana sentuhan terakhir dilakukan oleh
pemain penyerang.
• Tendangan Sudut: tendangan dari daerah sudut
lapangan oleh pemain penyerang karena bola melewati garis gawang setelah
menyentuh pemain bertahan.
• Intercept: memotong umpan lawan.
• Tendangan Voli: pemain penyerang menendang bola hasil umpan lambung tanpa menunggu bola menyentuh tanah.
•
Tendangan First Time: pemain penyerang menendang bola dengan keras ke
arah gawang pada kesempatan pertama (sentuhan pertama dengan bola).
•
Diving: pemain lawan sengaja menjatuhkan diri di dalam wilayah kotak
pinalti, seolah-olah dilanggar oleh pemain bertahan, dengan harapan akan
mendapat hadiah tendangan pinalti.
• Tendangan Pinalti: tendangan yang dilakukan dari titik pinalti di dalam daerah pinalti, dengan jarak 11 meter dari gawang.
•
Offside: pemain penyerang berada pada posisi lebih dekat ke gawang
lawan dari pada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh
rekannya.
• Handsball: pemain (selain kiper) menyentuh bola dengan
tangan. Penjaga gawang juga akan dinyatakan handsball jika menyentuh
bola di luar daerah pinalti.
• Total Football: sistim permainan
yang dikembangkan Belanda dengan melakukan serangan secara simultan ke
arah gawang lawan oleh semua pemain, selain penjaga gawang.
Dalam permainan sepak bola terdapat beberapa istilah dalam posisi pemain, antara
lain:
• Keeper adalah pemain yang bertugas untuk mengamankan Gawang dari kebobolan gol atau disebut penjaga gawang
• Breaker adalah Pemain terakhir sebagai pelapis penjaga gawang.
• Stopper adalah Pengawal Breaker, biasanya tergantung stategi pelatih berapa orang yang dipasang.
• Wing Back adalah Pemain bertahan tapi bisa membantu serangan.
• Playmaker adalah Pemain yang mengendalikan alur serangan atau disebut gelandang
• Winger adalah Pemain murni sayap kiri atau kanan.
• Target man adalah pemain Penyerang utama atau disebut Striker Murni.
• Striker Tandem adalah pemain Penyerang pembantu yang biasanya posisi-nya agak dibelakang striker murni.
Bola Basket
Formasi
pemain; permainan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan
oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri atas lima pemain. Pada
dasarnya ada lima posisi pemain dalam permainan bola basket, yaitu 2
orang menjadi guard, 2 orang forward dan 1 orang center.
1. Guard (penjaga belakang) bertugas di garis pertahanan
2. Forward (pemain depan) bertugas sebagai penyerang
3.
Center ( pemain tengah) bertugas membendung/menolak tembakan lawan,
melakukan rebound, yaitu menguasai/menangkap bola setelah suatu tembakan
gagal dilakukan
4. Menjadi target/sasaran operan teman seregu ketika berada di daerah pertahanan lawan.
A. Dasar-dasar permainan bola basket
Untuk
menjadi pemain yang baik perlu menguasai fundamental (dasar-dasar,
teknik taktik dan strategi) dari pemain bola basket ini. semoga dengan
petunjuk serta mengenal lebih mendalam mengenai dasar-dasar permainan
yang berlaku didunia internasional, maka akan lebih baik dan bertambah
maju mutu permainan yang kita sajikan. Tehnik dasar permainan basket
terdiri dari beberapa macam cara :
1. Cara melempar dan menangkap bola (passing dan catching)
• Macam-macam operan dengan dua tangan :
a .The two hand ckest pass : operan setinggi dada/operan dada
b. The over head pass : operan atas kepala
c. The bounce pass : operan pantulan
d. The under hand pass : operan ayunan bawah
• Macam-macam operan dengan satu tangan :
a. The side arm pass/ : operan samping
the base ball pass
b. The lop pass : operan lambung
c. The back pass : operan gaetan
d. The jump hand pass : operan lompat
Menangkap (catching) dapat dilakukan dengan satu tangan, baik dalam keadaan berhenti, berjalan atau berlari.
2. Cara memantulkan bola (dribble)
Dribling
atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat dilakukandengan sikap
berhenti, berjalan atau berlari, pelaksanaan dapat dilakukan dengan
tangan kanan atau tangan kiri, seperti :
a. Dribble rendah
b. Dribble tinggi
c. Dribble rendah
d. Dribble cepat
3. Cara memasukan bola atau menembak (shooting)
Bilihat dari posisi badan terhadap papan maka dapat dibedakan :
a. Menghadap papan (facing shoot).
b. Membelakangi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari .
Macam-macam tembakan :
a. Menghadap papan dengan sikap berhenti.
1. Tembakan dua tangan dari dada
2. Tembakan dua tangan dari atas kepala .
3. Tembakan satu tangan .
4. Tembakan satu tangan dari atas kepala .
b. Menghadap papan dengan sikap melompat.
1. Tembakan lompat dengan dua tangan dari atas kepala .
2. Tembakan lompat dengan satu tangan).
c. Menghadap papan dengan sikap lari.
1. Tembakan lari menyentuh/memantul papan dengan tangan kanan atau kiri
2. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan dari bawah .
3. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan dari atas kepala.
4.Tembakan lari menyentuh papan dengan satu tangan bawah.
d. Membelakangi papan dengan sikap berhenti.
1. Tembakan memutar lurus dibawah keranjang
2. Tembakan melangkah dibawah keranjang.
3. Tembakan gaetan .
4. Tembakan ayunan dibawah keranjang dengan dua tangan.
5. Tembakan ayunan dibawah keranjang dengan satu tangan.
e. Membelakangi papan dengan sikap melompat.
a. Tembakan melompat dibawah keranjang.
b. Tembakan melompat memutar dengan dua tangan .
c. Tembakan melompat memutar dengan satu tangan .
4. Cara berputar (pivot).
a. pivot kemudian dribble.
b. pivot kemudian pasing.
c. pivot kemudian shooting.
5. Olah kaki atau gerakan kaki (footwork).
yang dimaksud olah kaki atau gerakan kaki ialah keterampilan penguasaan gerak kaki dalam hal :
a. Dapat melakukan start dengan cepatdan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan.
b. cepat merubah arah gerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.
6. Melompat atau meloncat (jumping).
Dalam
istilah permainan bola basket, jumping meliputi sikap melompat dan
meloncat. Maksudnya ialah bila melompat gerakan jauh kedepan sedangkan
meloncat kearah yang lebih tinggi.
7. Gerakan tipu (fakes and faints).
jelas maksudnya gerak ini ialah untuk menipu lawan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan
a. Agar lawan keluar dari posisi/kedudukannya yang baik atau kehilangan keseimbangan.
b. Agar lawan lengah dari pengawasannya.
c. Agar lawan bergerak kearah lain yang merugikan.
Pada
pokoknya bahwa permainan bola basket merupakan suatu bentuk permainan
yang sangat menarik dan mempesona, yang harus dilakukan dengan latihan
teratur dan kontinyu serta tekun agar berhasil menjadi atlet yang
berprestasi baik skill maupun mentalnya dan ini perlu didukung dengan
pembinaan fisik dan tehnik dasar bermain.
B. Posisi dalam basket
Basket
adalah permainan yang membutuhkan kecepatan (tidak hanya fisik, tapi
juga kecepatan dalam berpikir), kekuatan, dan juga mengerti dasar-dasar
dalam permainan ini.Tidak ada jaminan dimanapun yang akan membuat
sesorang menjadi pemain basket yang lebih baik terkecuali ia meluangkan
sedikit waktunya untuk memahami permainan ini dan dasar-dasarnya.
Sebelum
kita dapat bermain basket, kita harus mengetahui hal yang paling
mendasar dari pemainan ini dengan dapat menentukan posisi kita dalam
bermain agar dapat bermain maksimal sesuai dengan karakter kita
nantinya. Dalam basket ada beberapa posisi pemain yang seringkali
disesuaikan dengan skill dan juga postur tubuh.
Bagi mereka yang
mempunyai postur tubuh tinggi biasanya akan menempati posisi center atau
forward. Tidak ada ukuran pasti dalam hal ini, paling tidak ini dilihat
dari tim itu sendiri. Orang yang mempunyai postur tubuh tinggi di dalam
timnya atau paling tidak lebih tinggi disbanding rekan setimnya akan
menempati posisi ini.
Sedangkan bagi mereka yang mempunyai postur
badan lebih kecil dan biasanya didukung oleh kemampuan dribbling atau
membawa bola yang baik akan menempati posisi guard.
1.Guard
Posisi
ini lebih sering berada di luar key hole atau perimeter area.
Kebanyakan tim menempatkan pemain mereka yang plaing kecil dan paling
cepat untuk posisi ini.Guard lebih sedikit beradu kontak fisik dengan
pemain lawan dibandingkan dengan posisi forward dan center.Posisi guard
sendiri terdiri dari dua macam; point guard dan shooting guard.
2.Point guard
Bertugas
mengatur permainan dengan mengatur strategi yang akan diterapkan dengan
menerapkan pola-pola permainan yang telah dipelajari oleh timnya.
Walaupun handling bola penting pada posisi manapun, namun banyak yang
percaya yang mempunyai kemampuan dribble paling baik akan cocok
menempati posisi ini. Point guard mengatura serangan dan biasanya
mempunyai tipikal melakukan passing yang pertama, jadi akurasi dana
passing yang tepat adalah kunci dari kesuksesan pada posisi ini. Point
guard seharusnya menjadi yang terdepan dalam memberikan assist di dalam
timya.
3.Shooting guard/small forward
Shooting guard,
tergantung dari strategi serangannya, akan menjadi pemain yang membantu
bola mengalir dalam serangan, tapi pemain ini juga menjadi penembak
utama, dan juga dapat melakukan drive ke dalam. Mereka juga dapat
merangkap menjadi small forward, dan diharapkan dapat membuat screen dan
mempunyai kemampuan rebound yang baik.
4.Forward
Kebanyakan
forward mempunyai postur badan yang lebih besar dan lebih kuat
dibandingkan posisi guard dan tentu saja mempunyai kemampuan rebound
yang lebih baik dibandingkan guard posisi ini kadang disebut juga dengan
power forward. Seorang forward harus dapat melihat posisi kosong di
dekat key hole untuk melakukan penetrasi ke dalam, yang kemudian
diharapkan dapat menerima passing lalu dilanjutkan dengan drive ke
dalam. Forward biasanya memiliki postur tinggi dan kuat, tugas utama
mereka adalah melakukan rebound dan bekerja di paint area. Forward
diharuskan memiliki kemampuan menembak medium yang baik. Tembakan mereka
akan lebih banyak berada di dekat ring atau sekitar paint area. Forward
adalah salah satu posisi penting dalam permainan basket.
5.Center
Sering
juga disebut big man dalam permainan basket. Biasanya mereka pemain
yang paling tinggi dan paling besar dalam permainan. Pemain ini
bertanggung jawab dalam melakukan rebound dan bermain di area key hole,
center harus dapat memperjuangkan rebound dan bermain di bawah ring.
Demikian posisi-posisi yang ada dalam bermain basket, dengan dasar ini
diharapkan kita dapat mengetahui posisi kita dalam bermain dan menjadi
lebih baik lagi dalam bermain basket.
C. Pola penyerangan dalam bola basket
Perkembangan
basket dari tahun ketahun sangat pesat dan persaingan tim-tim basket
dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional semakin ketat, hal ini
mendorong platih-platih untuk membuat strategi-strategi atau pola-pola
permainan yang lebih kreatif dan inovatif,Pola penyerangan merupakan
rencana penyerangan yang bertujuan untuk membentuk serangan yang lebih
tajam, Pola penyerangan dalam bola basket dapat diklakukan dengan cara :
1.Set offens
Serangan yang direncanakan dan dibangun dari
awal sampai penyelesaian akhirnya (finishing tought),merupakan kebalikan
dari serangan fast break.
2. Fast break.
Serangan yang
dilakukan secara serentak dan cepat sebelum lawan sempat membuat pola
pertahanannya (mencapai balans pertahan).Tujuannya menempatkan satu atau
dua orang penyerang dalam posisi bebas untuk mencetak gol.
3. Shuffele.
Suatu
sistem penyeranagn yang dilakukan oleh semua pemain dari satu regu
bergerak dsri satu posisi ketempat lain dengan teratur sesuai rencana
guna membuka/mendapatkan kesempatan mencetak gol.
4.double pivot offence.
Cara
menyerang suatu tim dengan menempatkan dua pemain masing-masing
(biasanya pemain jangkung) berada jauh disudut daerah pertahanan
lawan,satu diujung kiri dan satu diujung kanan.
5.Give and go weave.
Serangan bergerombolpergi dan datang.
Cara
menyerangsuatu regu yang melibatkan lima pemai untuk terus bergerak
sambil saling mengoper guna mencapai lubang pertahanan lawan.
Playmaker:Pengatur serangan,biasanya dilakukan oleh seorang pemain inti.
6.Drive,driving
Gerakan
cepat dan agresif seorang penyerang yang mendribble bola sambil
menerobos ke basket lawan dengan keinginan besar untuk mencetak gol.
D. Istilah dalam bola basket
Terkadang
kita sering menyebut istilah-istilah dalam bola basket tetapi kita
tidak mengetahui artinya,istilahistilah dalam basket dapat berfrungsi
sebagai alat komunikasi dalam latihan antara pelatih denganpemain dan
sesama pemain. Di sini saya akan memberikan beberapa istilah-istilah
dalam basket yangbertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita terutama
bagi pemula yang hobi akan olahraga basket,istilah-istilah tersebut
adalah sebagai berikut :
• Assist adalah suatu istilah dalam
permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada
temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa
mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan
bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan
assist, atau bisa disebut juga tukang assist bola. Assist biasa
dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi
lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai/mendribble bola dan
menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu;
Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya
ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung
berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip,
hanya saja Assist berhubungan dengan lemparanbola masuk tanpa dribble.
•
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimanaseorang pemain bertahan
melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang
dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil
melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan
menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh
maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan
ataupun kedua tangan.
• Rebound adalah suatu istilah dalam
permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi
Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk
orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring
basket.
• Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu
gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha
memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh
besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati
tinggi dari ring besi basket
• Steal dalam basket
adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi
tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran.
Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward.
Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah
Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John
Stockton, dan Allen Iverson
• Dribble: membawa bola dengan cara
memantulkan ke tanahShot:menembak ke ring dengan cara melemparkan bola.
Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
• Shot Clock: Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring.
Rebound: mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masukBlock Shot: melakukan blok terhadap tembakan lawan
•
Steal : mencuri bola dari lawan saat dribbleIntercept:mencuri bola dari
lawan dengan cara memotong passing lawanPassing:mengoper bola ke rekan
satu tim
• Assist :memberi umpan ke rekan satu tim yang menghasilkan poinFoul:pelanggaranTeam
• Foul :jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
• Foul Out :Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
•
Free Throw :Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain
lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan
melakukan shot atau sudah team foul
• Three Seconds Violation
:Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area
tembakan bebas (key area) selama 3 detik
• Back Ball / Back Court :Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
• Back Door : Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
•
Pick and Roll : Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang
melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang
membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi
berputar (roll)Man to man markingStrategi bertahan 1 lawan 1
•
Zone Defense : Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1,
2-3, 3-2Full press defense,Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis
pertahanan lawan
• Travelling / walking : Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
• Double : Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi
• Dribble:
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
• Shot:
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
• Shot Clock:
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik
• Rebound:
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
• Block Shot:
melakukan blok terhadap tembakan lawan
• Steal:
mencuri bola dari lawan saat dribble
• Intercept:
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
• Passing:
mengoper bola ke rekan satu tim
• Assist:
memberi umpan ke rekan satu tim yang menghasilkan poin
• Foul:
pelanggaran
• Team Foul:
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
• Foul Out:
Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
• Free Throw:
Tembakan
bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw
diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau
sudah team foul
• Three Seconds Violation:
Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
• Back Ball / Back Court:
Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
• Back Door:
Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
• Pick and Roll:
Strategi
menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi
pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat
bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
• Man to man marking:
Strategi bertahan 1 lawan 1
• Zone Defense:
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
• Full press defense:
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
• Travelling / walking:
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
• Double:
Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi
BOLA VOLI
Dalam
permainan bola voli ada beberapa teknik dasar yang harus di kuasai
pemain. Menguasai teknik dasar sangat penting untuk menjaga kualitas
permainan dan mengembangkan prestasi pemain. Teknik-teknik dasar
tersebut adalah:
A. Teknik dasar service atas
Service dalam
permainan bola voli dilakukan di belakang garis lapangan. Bola yang
dipukul harus melewati net. Service merupakan tanda dimulainya permainan
dan pergantian bola. Dewasa ini, service dapat dimanfaatkan sebagai
awal serangan terhadap lawan.
Ada beberapa variasi service atas, namun secara prinsip memiliki kesamaan. Berikut ini akan di bahas 2 (dua) macam service.
1. Tennis service
Teknik
ini dapat dilakukan dengan badan tegak, kaki kiri didepan kaki kanan di
belakang. Diawali dengan gerak tangan kiri melambungkan bola ke atas
agak ke belakang.Diikuti dengan melentingkan pinggang ke belakang dan
memukul bola dengan tangan kanan, serta mengaktifkan pergelangannya.
Gerakan terakhir adalah memindahkan badan ke depan.
2. Floating service
Teknik
ini tidak jauh berbeda dengan tennis service. Perbedaannya terdapat
pada bentuk gerakan, yaitu pada saat memukul bola, badan tidak melenting
ke belakang. Selain itu pada sat bola di lambungkan di depan
pergelangan tangan dilakukan dan saat memukul bola tidak ada gerak
ikutan badan dan tangan.
B. Teknik dasar membendung (block)
Membendung
(blocking) adalah upaya menghalang-halangi serangan lawan dengan cara
merentangkan ke dua tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya
bola.Tempat tersebut biasanya terletak di dekat atas jaring. Ada 2 macam
blocking yang dapat dilakukan pemain,yaitu blocking tunggal dan
berkawan. Blocking tunggal yaitu blocking yang dilakukan oleh satu orang
pemain. Blocking berkawan yaitu blocking yang dilakukan oleh dua atau
tiga oarang pemain sekaligus.
Teknik blocking terdiri atas empat bagian gerakan sebagai berikut:
1.
Sikap bersiap, yaitu sikap berdiri didekat jaring dengan kaki selebar
bahu, kedua lutut ditekuk, serta kedua lengan setinggi dan didepan dada.
2.
Bergerak dan melompat, yaitu gerak pergeseran kaki sejajar net/jaring.
Setelah bergeser kemudian dilanjutkan dengan gerak menolak kedua kaki ke
atas dari depan dada.
3. Kedua tangan ada didekat jaringdan
jaraknya kurang dari diameter bola. Jari-jari telapak tangan terbuka dan
sedikit di tekuk. Posisi pergelangan tangan menyesuaikan dengan arah
datangnya bola.
4. Sikap turun, yaitu suatu sikap untuk
menetralkan tenaga atau mengontrol gerakan. Dalam gerakan turun bagian
kaki yang pertama kali menyentuh tanah adalah bagian depan telapakkaki,
kemudian depan dada, serta pandangan tertuju ke depan atas.
C. Teknik dasar mengumpan
Untuk
mempelajari teknik dasar pengumpan, sangat dianjurkan menguasai teknik
dasar passing, baik passing atas maupun bawah. Dalm permainan biasanya
pasing atas lebih banyak di gunakan. Melalui passing atas lebih mudah
dikuasaio dan dimainkan.
Berikut ini diuraikan empat jenis pengumpan:
1.
Teknik mengumpan tinggi, yaitu mengumpan bola hingga mencapai 5 M lebih
di atas jaring, sedangkan turunnya bola pada daerah setinggi 15cm
sampai 1 m atas jaring.
2. Teknik mengumpan rendah, yaitu
mengumpan bola setinggi 60 cm sampai 1 m di atas jaring, dan turunya
bola pada daerah setinggi 10 cm sampai 15 cm di atas jaring.
3. Teknik umpan ke belakang, yaitu mengumpan bola ke arah belakang si pengumpan, meliputi umpan tinggi dan rendah.
4.
Teknik umpan jauh, yaitu mengumpan bola dari belakang ke depan secara
di agonal dengan bola yang tidak terlalu tinggi. Dengan demikian pemain
depan dapat langsung memukul bola ke lapangan lawan.
D. Teknik dasar smes (smash)
Smes
(smash) adalah suatu gerakan memukul bola dengan keras yang arahnya
memukul dan mematikan. Smes (smash) merupakan suatu cara untuk melakukan
serangan terhadap lawan main. Dalam melakukan smes (smash) terdapat 4
gerakan, sebagai berikut:
1. Gerak Awalan
Yaitu gerak
melangkah sebelum melakukan lompatan. Biasanya dilakukan paling sedikit
dua langkah dan langkah terakhir harus lebar.
2. Gerak Tolakan
Yaitu gerakan menolakan dua kaki ke atas di bantu dengan mengayunkan 2 tangan
3. Gerak Pukulan
Yaitu
gerakan tangan memukul bola setelah melakukan gerakan tolakan. Pada
saat memukul bola bagian pergelangan harus aktif. Jika bola berada
tinggi di atas net maka yang dipukul adalah bagian atas bola tersebut.
4. Gerak Mendarat
Yatu
gerak yang dilakukan setelah pukulan. Pendaratan dilakukan oleh kedua
ujung kaki secara bersama-sama dan kedua lutut mengeper.
Ada tiga teknik smash yang lazim digunakan sebagai berikut :
1. Smash Normal
Yaitu
smash yang dilakukan setelah mengambil awalan pada saat bola lepas dan
tangan pengumpan. Tinggi bola dari pengeumpan mencapai ketinggian 3cm
dari net. Bola dipukul saat jarak bola dengan net sekitar 20cm sampai
50cm.
2. Semi Smash
Yaitu gerkan snash yang dilakukan
setelah bola lepas dari tangan pengumpan. Terlebih dahulu pemain harus
melangkah menuju pengumpan. Ketinggian bola yang dilempar 1m dari net.
3. Push Smash
Yaitu
gerakan smash yang dilakukan setelah melakukan awalan keluar garis
samping. Setelah itu pemain melangkah menyongsong datangnya bola. Arah
bola biasanya tidak terlalu tinggi dari net.
E. Peraturan permainan
Dalam
permainan bola voli digunakan aturan-aturan yang telah baku. Beberapa
peraturan pokok dalam permainan bola voli sebagai berikut :
1.
Setiap pelanggaran (kesalahan) dalam bermain akan dikenai hukuman, yaitu
memberikan satu nilai kepada regu lawan. Regu yang melakukan servis
namuan melakukan pelanggaran hukumnya adalah pindah bola.
Perkecualiannya terdapat pada saat terjadi rally poin, yaitu setiap kali
mati atau mematikan lawan dihitung poin
2. Kesalahan dalam
melakukan servis adalah bola tidak dilambungkan, bola tidak dipukul
dengan tangan, bola keluar lapangan, bola menyentuh atau menyangkut net,
mengulur-ulur waktu ketika servis, dan menginjak garis belakang ketika
bola belum dipukul.
3. Kesalahan pada waktu bermain didekat net
adalah pemainmenyhentuh net atau tiang ketika bola dimainkan, tangan
pemain melewati net ketika menyelesaikan serangannya. Kaki pemain
melewati garis tengan lapangan dan mengganggu lawan dengan menyentuh
bola dari bawah.
4. Kesalahan ketika bermainadalah bola voli
dipukul dua kali bersamaan (double), bola dipukul keluar lapangan,
memukul bola melewato roads yang dipasang pada ujung net, menyentuh bola
dengan bagian tubuh, pemain pengganti tidak meapor kepada petugas
pencatat, dan pemain memasuki lapangan lebihdari tiga kali dalam satu
set.
BAB II
PERMAINAN BOLA KECIL
Permainan Rounders
Rounders
adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan
permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan
ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola.
A. Istilah Alam Permainan Rounders
Ball : Bola yang dilemparkan pelambung salah, yaitu bola tidak berada di atas tempat untuk memukul.
Strike
: Bola yang dilemparkan pelambung benar, yaitu bola yang dilemparkan
meluncur di atas tempat pemukul antara lutut dan bahu pemukul.
Out : Bola yang dipukul jatuh di luar garis batas pelari.
Base : Tempat hinggap bagi seorang pemukul atau pelari.
Pitcher : Pelambung, dari regu jaga.
Catcher : Penangkap bola/penjaga belakang dari regu jaga.
Home Base : Base tempat memukul bola.
Mengetik : Mematikan lawan dengan cara menyentuh bola.
Membakar : Mematikan lawan dengan memegang bola sebelum pemain sampai di base.
Home Run : Pemukul dengan pukulannya sendiri dapat kembali ke ruang bebas secara langsung.
B. Lapangan Rounders
C. Pemain Dalam Rounders
Pelambung (Pitcher)
Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola kepada pemukul.
Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat berada di atas home base.
Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat, pitcher harus melemparkan bola dengan ayunan penuh.
Penangkap/penjaga (Catcher)
Catcher adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang ditugaskan khusus menangkap bola di belakang home base.
Pemukul (Batter)
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut :
1. Pemukul harus berlari jika :
a. Hasil pukulan pertama strike (baik)
b. Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
c. Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
Jika pitcher sudah empat kali melambungkan bola salah dan tidak dipukul, maka pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
2. Bola baik (strike) meskipun :
a. Dipukul kena atau tidak kena oleh pemukul.
b. Tidak dipukul oleh pemukul.
c. Dipukul salah (out/keluar) oleh si pemukul.
3. Bola diangkap mati jika :
a. Bola hilang.
b. Bola sudah dipegang oleh pitcher dan siap dilemparkan kepada pemukul.
c. Bola out
Pada waktu bola mati, semua pelari tidak boleh meninggalkan base yang ditempati.
4. Pelari dianggap mati jika :
a. Pada waktu lari tidak menginjak base.
b. Melewati pelari yang ada di depannya.
c. Jika base yang dituju telah dibakar oleh penjaga.
d. Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola.
D. Cara Mematikan Lawan
Cara mengetik yaitu dengan menyentuhkan bola ke tubuh pemain pemukul sebelum dia mencapai base.
Cara membakar yaitu dengan menginjakkan kaki pada base yang dituju pelari sambil memegang bola.
E. Cara Bermain
1. Permainan rounders dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri atas 12 pemain dengan 6 pemain cadangan.
2. Sebelum permainan dimulai, dilakukan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
3. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan pertama atau kedua baik, ia harus lari menuju base.
4. Urutan memukul sesuai dengan normor yang telah ditentukan.
5. Pemukul di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
6. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain saja.
7. Setiap regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan.
8. Cara mendapatkan angka :
Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai pada base itu.
Jika dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6.
BAB III
KEBUGARAN JASMANI
A. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran
jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari
kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang
berlebihan.
B. Manfaat Latihan kebugaran Jasmani
Latihan
kondisi fisik (phisical conditioning) memegang peranan yang sangat
penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani
(physical fitness). Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat
menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya
sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang, kian
tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Denan kata lain, hasil kerjanya
kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat.
C. Bentuk-bentuk latihan Kebugaran Jasmani
Meliputi :
Latihan kekuatan
Latihan kecepatan
Latihan daya tahan
Latihan kelincahan
Latihan daya ledak (power)
Latihan kelentukan
a. Latihan Kekuatan
Kekuatan
adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan
ketegangan terhadap suatu tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang
sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal
ini disebabkan oleh :
1) kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik dan
2) kekuatan memegang peranan yang penting dalam melindungi atlet atau orang dari kemungkinan cedera.
Bentuk-bentuk Latihan Kekuatan :
a) Latihan kekuatan otot lengan : bertujuan untuk menguatkan otot lengan,misalnya dengan melakukan push up.
b) Latihan kekuatan otot perut : untuk menguatkan otot perut, misal melakukan sit up.
c) Latihan kekuatan otot punggung : untuk menguatkan otot punggung, misal melakukan back lift.
d) Latihan kekuatan otot lengan dan bahu : untuk menguatkan otot lengan dan bahu.
b. Latihan peningkatan kecepatan (speed)
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain :
1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter : untuk melatih kecepatan gerak seseorang.
2) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan mulai lambat makin lama makin cepat).
3) Lari naik bukit (up hill) : untuk mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai.
4) Lari menuruni bukit (down hill): untuk melatih kecepatan frekuensi gerak kaki.
5) Lari menaiki tangga gedung.
Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam latihan kecepatan antara lain :
1) Latihan kecepatan dilakukan pada awal dari suatu unit latihan, pada saat otot-otot masih kuat.
2) Intensitas latihan berada pada tingkat sub-maksimal atau maksimal.
3) Jarak antara 30-80 meter dianggap jarak yang baik untuk pembinaan kecepatan secara umum.
4) Jumlah pengulangan antara 10-16 kali dan terdiri dari 3-4 seri.
5)
Untuk kecepatan daya ledak (explosive speed) dapat dilatih dengan
penambahan beban yang tidak lebih dari 20% dari beban maksimal.
6) Waktu istirahat antara pengulangan (repetition) 1-3 menit, sedangkan waktu istirahat antara seri lebih lama sampai 6 menit.
c. Latihan meningkatkan daya tahan
Daya
tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam wakltu
relatif lama. Istilah lainnya yang sering digunakan adalah
respiratio-cardio-vaskulair endurance yaitu daya tahan yang berhubungan
dengan pernapasan, jantung, dan peredaran darah. Oleh karena itu, bentuk
latihan untuk meningkatkan daya tahan pernapasan-jantung-peredaran
darah disebut ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan
ergosistem primer (sistem saraf otot dan tulang kerangka).
1) Latihan daya tahan otot
Daya
tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang
membebani otot dalam waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan
daya tahan otot adalah latihan beban (weight training).
a) Prinsip-prinsip latihan beban
(1) Latihan beban harus didahului dengan (warm up) pemanasan yang menyeluruh.
(2) Prinsip overload harus diterapkan.
(3)
Sebagai patokan dianjurkan untuk melakukan tidak lebih dari 12 RM dan
tidak kurang dari 8 RM (repetisi maksilmal) untuk setiap bentuk latihan.
(4)
Agar hasil perkembangan otot efektif, setiap bentuk latihan dilakukan
dalam 3 set dengan istirahat diantara setiap set sekitar 3-5 menit.
(5) Setiap mengangkat, mendorong, atau menarik beban haruslah dilakukan dengan teknik yang benar.
(6) Setiap bentuk latihan haruslah dilakukan dalam ruang gerak yang seluas-luasnya.
(7) Selama latihan, pengaturan pernapasan haruslah diperhatikan.
(8) Latihan beban sebaiknya dilakukan 3 kali seminggu.
(9) Latihan beban harus diawasi oleh seorang guru/pelatih yang mengerti betul tenteng masalah latihan beban.
b)
Bentuk-bentuk latihan beban : press, high pull (upright rowing), curl
squat, heel raise (calf raises), pull over, bench press, snatch,
shoulder shrug, triceps stretch.
2) Daya tahan otot jantung dan paru-paru
Jenis
latihannya antara lain : lari jarak jauh, renang jarak jauh, fartlek,
cross country, interval training atau bentuk latihan apapun yang memaksa
tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama (lebih kurang 6 menit).
Interval
training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa
istirahat. Bentuk latihannya dapat berupa lari (interval running) atau
renang (interval swimming).
Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training, antara lain :
a. Lamanya berlatih.
b. Beban (intensitas) latihan.
c. Ulangan (repetition) melakukan latihan.
d. Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.
d. Latihan Kelentukan (fleksibilitas)
Kelentukan
diartikan sama dengan keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada
otot-otot persendian. Latihan ini bertujuan agarotot-otot pada sendi
tidak kaku dan dapat bergerak leluasa tanpa ada gangguan yang berarti.
Ada dua bentuk dalam mengembangkan kelentukan ;
1) Peregangan Dinamis
Peregangan
dfinamis dilakukan dengan menggerakan tubuh atau anggota tubuh secara
berirama atau dengan memantul-mantulkannya (bouncing), sehingga
otot-otot teregang dan terulur.
Contoh:
(1) Duduk telunjur
dengan kedua kaki lurus, usahakan untuk mencapai ujung jari kaki dengan
jari-jari tangan, sambil melakukan gerakan merengut pinggang.
(2) Duduk dengan sikap “lari gawang”. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dilipat ke belakang.
(3)
Berbaring terlungkup, tangan dilipat ke belakang kepala. Angkat kepala
dan dada secara berulang-ulang setinggi mungkin ke atas.
2) Peregangan Statis
Peregangan
statis dilakukan denfgan meregangkan tubuh atau anggota tubuh, dan
mempertahankan sikap tersebut tanpa bergerak (statis) untuk beberapa
saat.
Contoh: :
(1) Berdiri dengan kedua kaki rapat.
Bungkukan badan sehingga jari tangan menyentuh lantai. Pertahankan sikap
ini tanpa bergerak (statis) selama 20-30 detik.
(2) Duduk dengan satu kaki lurus ke depan, kaki lainnya dilipat. Kedua tangan memegang pergelangan kaki yang lurus.
(3)
Sikap berbaring. Tarik kedua lutut dengan kedua tangan ke arah
menyentuh dada. Kapala diangkat. Pertahankan sikap ini selama 20-30
detik.
e. Latihan Peningkatan Kelincahan
Kelincahan
(agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan
cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan.
Bentuk-bentuk latihan kelincahan :
1) Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run) ; untuk melatih gerak tubuh arah lurus.
2) Latihan lari belak belok (zig-zag) : melatih mengubah gerak tubuh arak berkelok-kelok.
3) Latihan mengubah posisi tubuh/jongkok-berdiri (squat-thrust) :melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
4) Latihan kelincahan bereaksi ; melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan.
f. Latihan Power
Daya ledak (power) adalah hasil dari kekuatan dan kecepatan.
Bentuk-bentuk latihan daya ledak antara lain ;
1) Melompat dengan dua kaki (double leg bound)
2) Melompat dengan satu kaki secara bergantian
3) Lompat jongkok
4) Lompat dua kaki dengan box
5) Angkat beban (menggunakan besi)
Daya ledak (power) berguna dalam cabang-cabang olahraga, seperti : sepak bola, bola basket, anggar, dayung, weight lifter, dll.
D. Pengukuran Kapasitas Kebugaran Jasmani
Mengukur kapasitas kebugaran jasmani antara lain dengan:
• Tes lari 12 menit
• Tes lari 2,4 km
• Tes TKJI
• Tes multi state (shuttle run)
BAB IV
ATLETIK
Sejarah Atletik
Gerakan
beratletik sudah dikenal sejak pada kehidupan manusia purba, Manusia
purba melakukan gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, lempar, serta
bergumul untuk mempertahankan hidupnya dari gangguan binatang atau
makhluk-makhluk buas yang hidup pada zaman purba.
Istilah atletik
berasal dari bahasa Yunani yaitu Athlon yang berarti berlomba atau
perlombaan. Atletik tersebut dipopulerkan oleh Iccus dan Herodicus pada
abad IV di Yunani. Kelima macam gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kaum
muda tersebut dinamakan Pentathlon yang berarti Penta artinya lima,
Athlon artinya pelombaan, jadi Pentathlon adalah seseorang yang
melakukan perlombaan dengan melakukan lima macam permainan (Panca
Lomba).
Meskipun gerakan dasar atletik sudah lama dikenal namun
dalam catatan sejarah oleh buku-buku karangan Homeros (Yunani). Ditulis,
itu terjadi pada zaman purba sekitar 100 tahun sebelum Masehi.
Masyarakat
Yunani memainkan Olahraga atletik kurang lebih lima belas abad silam
pada olimpiade kuno. Negara Yunani terdiri dari berbagai macam suku, dan
satu sama lain selalu berperang. Di antaranya suku Sparta dan Athena,
tetapi dengan adanya perlombaan olimpiade. Maka peperangan dapat
dihentikan karena setiap suku melakukan persiapan untuk menyambut
olimpiade kuno. Perlombaan yang dilaksanakan masa Olimpiade Kuno adalah:
a. Lomba lari
b.Pentathlon:
- lari cepat
- lompat jauh
- lempar lembing
- lempar cakam
- gumul/gulat
c.Parcratium: campuaran tinju dan gulat
d.Gulat
e.Tinju
f. Pacuan kereta kuda.
Juara
perlombaan Pentathlon menjadi raja olimpiade kuno dan diarak keliling
kota yang disambut oleh masyarakatnya sebagai sang juara olimpiade.
Zaman
keemasan atletik berakhir diperkirakan pada tahun 338 sM ketika
Maxedonia di bawah raja iskandar Zulkarnaen menaklukkan Yunani, dan juga
adanya kerusuhan bangsa Yunani dengan bangsa Romawi yang berakibat
hancurnya peradaban dan kebudayaan bangsa Yunani bahkan dihentikanya
olimpiade kuno semasa kekuasaan romawi oleh Kaisar Theodeseus, sebelum
terjadinya gempa yang menghancurkan stadion olimpiade akibat meletusnya
gunung Olymphus.
Setelah 1500 tahun lamanya olimpiade terhenti,
situasi di beberapa Negara Eropa para pemudanya banyak yang lemah,
depresi akibat perang. muncul seorang bangsawan Perancis Baron Pierre de
Coubertin mempunyai keyakinan dan tekad yang tinggi untuk menghidupkan
lagi permainan olimpiade yang telah lama terhenti. maka pada tahun 1884,
ia mengundang para tokoh-tokoh dari berbagai Negara Eropa dan Amerika
untuk hadir di paris dalam upaya menghidupkan kembali gerakan olimpiade.
Dan hasil pertemuan tersebut disepakati penyelenggaraan olimpiade pada
tahun 1896 dan sebagai penghormatan pada Yunani, maka Olimpiade Modern I
dilaksanakan di kota Athena. Atletik merupakan perlombaan yang paling
menarik bagi penonton di acara 4 tahunan tersebut, dan Atletik akhirnya
dapat berkembang terus sampai sekarang.
A. Lari Jarak Pendek
Lari
jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang
harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Lari jarak
pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang
membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan
jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin
banyak tenaga yang harus dibutuhkan. Gerakan lari jarak pendek dibagi
menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan
finis.
• Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
Teknik Start
Sikap start pada aba-aba bersedia
Perhatikan!!!
Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan
kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan
tangan tepat di belakang garis start.
Hal-hal yang penting dalam sikap start:
1.
Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari
membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan
tangan, lengan lurus.
2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher
tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di
antara kedua lengan menghadap garis star.
3. Tubuh rileks/ tidak kaku
4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan:
Bunch
start : Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki
belakang ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap
berdiri. Jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki
belakang 70 cm, tergantung dari panjang tungkai.
Medium start :
Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung
kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki
belakng 85 cm, tergantung dari panjang tungkai.
Medium elongated
strat: Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping
tengah-tengah lengkung telapak tangan kaki depan, jarak kaki dari garis
star kira-kira: kaki muka 35 cm, kaki belakang 90 cm, tergantung dari
panjang tungkai
Elongated start: Pada waktu sikap lutut, letak
lutut kaki belakang di samping bagian belakang dari tumit kaki depan,
jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki belakang 100
cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari.
Gerakan pada aba-aba Siap
Angkat
pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis
punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan
sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap
rileks (santai aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah
tangan. Lengan tetap lurus/ siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat
pinggul disertai dengan mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting
konsentrasi penuh pada bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya
yang disepakati bersama.
Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol
Ayunkan
lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat (gerakan
lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-kuat
sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah
mungkin mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus meluncur
lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan
harus naik sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan
ke samping. Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai
sembilan langkah pertama merupak langkah peralihan. Bernafas seperti
biasa, menahan nafas berarti menegakkan badan. Suatu hal yang perlu
mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah pemanasan dengan
sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-otot ditambah
dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan
terjadinya cidera otot.
• Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
Posisi tubuh pada saat lari
Posisi
tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan
rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris.
Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan
lintasan.
Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
Gerakan langkah kaki
Langkah
kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan
selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
• Gerakan finis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finis.
Lari
terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan
kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut
ambyuk. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu
sebelah maju ke depan, yang lazim disebut The String. Jarak 20 meter
terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk mencapai
kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah
kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan
perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
B. Lompat jauh
Lompat
jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkit, lompat
tinggi, dan lompat tinggi galah. Tujuan lompat jauh adalah lompat
melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari
titik-titik tertentu ke titik lainnya, dengan cara berlari
secepat-cepatnya kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat.
Ada tiga cara sikap melayang di udara (gaya) dalam lompat jauh, diantaranya:
a) Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)
b) Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau sering disebut gaya menggantung.
c) Gaya berjalan diudara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan).
1. Teknik Dasar Lompat Jauh
Teknik atau kelangsungan dari gerakan lompat jauh dapat dibagi sebagai berikut:
a) Awalan atau ancang-ancang
Guna
awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untukmendapatkan
kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan.
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari
45 meter.
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
1) Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2) Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau bertolak pada balok tumpu.
3) Pinggang diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang.
b) Tumpuan atau tolakan
Tumpuan
atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup
tanpa kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar
membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di
depan titik tumpuan.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
1) Ayunkan pahakaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2) Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktumelakukan tolakan.
3) Bertolaklah ke depan dan ke atas.
4) Sudut tolakan45 derajat.
c) Melayang diudara
Sikap
badanmelayang diudara yaitu sikap setelah kaki tolakmenolakkan kaki
pada balok tumpuan. Badan akan dapat terangkatmelayang diudara,
bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Tinggi dan jatuhnya
hsil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak, dan
pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan
secepat-cepatnya.
d) Mendarat
Untuk menghindarkan pendaratan
pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu
kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampui titik pendaratan
kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas danlentur.
Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini
memerlukan waktu (timing) yang tepat.
2. Peraturan Lompat Jauh
a) Lintasan awalan lompat jauh lebearminimal 1,22 meter dan panjang 45 meter.
b) Panjang papan tolakan 1,22 meter, lebar 20 cm, dan tebal 10cm.
c)
Pada sisi dekat dengan tempat mendaratharus diletakkan papan plastisin
untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak
sekurang-kurangya 1 meter dari tepidepan bak pasir pendaratan.
d) Lebar tempat pendaratan minimal 2,75 meter jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter.
e) Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar denagn sisi atas papan tolakan.
BAB V
SENAM LANTAI
A. Sejarah Senam
Menurut
asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
“untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet
yang telanjang”. Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga
kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam
senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal
modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni
daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
Menurut
Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New
York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau
menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk
otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain
sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur
jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs.
Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO
Bandung, Maret 1970 menyatakan, “Senam ialah latihan tubuh yang
diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan
secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara
harmonis”.
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti :
senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama,
turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari
tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang
dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai
dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama
Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara
lain :
1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic).
B. Perkembangan senam artistic di Indonesia
Lahirnya
senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu
dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya.
Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI
(Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga
se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti :
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah
inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang
dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula
pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka
Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam
dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam
prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang
mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu
saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus
dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini
maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T.
J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik
selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah
dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam
Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk
seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
C. Pengertian Senam
Senam
adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga
lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur
hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak
yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian
anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti :
kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan.
Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan
terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Pada tingkat
sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan
tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor
yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang
sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4
(empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan
palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit
yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan
harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat,
satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu
rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah
rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan
nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai
akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa,
tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu
ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet
turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir
yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu
disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini
menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai
pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000. Hukuman-hukuman
diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah,
penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau
melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak
dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan.
Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan
mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C.
Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang
memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y
agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang
lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.
D. Senam lantai
Biasanya
merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan
bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena
gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor
ini mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan
alat-alat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru.
Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade
1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat
populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti
oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan
secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan
mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut
senam pagi Indonesia.
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam
ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria
tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik.
Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan
rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur
dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis
sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan
setinggi bahu
E. Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai
1. Guling Depan (Forward Roll)
Guling
depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah
untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut:
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
2. Guling Belakang (Backward Roll)
Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut:
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.
3. Gerakan Lenting
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk adalah sebagai berikut:
a. Sikap Awal
Berdiri
tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas.
Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira
satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua
tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap
lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan
tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas
kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini
meyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika
layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan
kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Caranya
adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka
dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga
kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan
berdiri tegak.
5. Sikap Lilin
Sikap lilin adalah tidur
terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas
(rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan
pundak teta menempel pada lantai.
BAB VI
SENAM IRAMA
A. Pengertian senam irama
Senam
irama disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dalam irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama,
atau dengan pengertian lain Senam irama adalah senam yang dilakukan
dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat.Senam
irama merupakan pengembangan dari senam yang mempunyai tugas menyalurkan
hasrat bergerak,untuk menyiapkan fisik agar menguasai latihan-latihan
yang diperlukan dalam seni gerak.Alat yang biasa digunakan dalam senam
irama antara lain BOLA ,TALI ,TONGKAT ,SIMPE/HOLA HOP , dan GADA.
Senam
ini untuk menyalurkan nilai seni atau rasa keindahan, membina dan
meningkatkan seni gerak. Yang ditekankan dalam senam irama, yaitu irama,
kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.
Menurut perkembangannya senam irama terdapat 3 aliran, yaitu;
1. berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh Delsartes
2. berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dalcrose
3. berasal dari seni tari dipelopori oleh Rudolf Van Laban
B. Prinsip Pada Senam Irama
1. Maat dan Irama
Perbedaan
maat dengan irama yaitu : Maat merupakan pengulangan bagian-bagian yang
sama sedangkan Irama adala pengulangan bagian-bagian yang menyerupai
Maat yang dikenal antara lain 2/3 contoh lagu (Potong Bebek Angsa/
Gelang si Patu Gelang) , Contoh lagu dengan maat 3/4 (Naik-Naik ke
Puncak Gunung/Burung Kakaktua) , Contoh maat 4/4 (Si Patokaan/Potong
Padi)
2.Kelentukan tubuh
Kelentukan tubuh adalah kemempuan
seseorang dalam menggerakkan sendi-sendi maupun otot pada sudut tertentu
yang dinamis , fleksibel dan elastis seperti dengan mudahnya melipat
tubuh maupun anggota badan dalam meliuk,merentang menekuk ,membungkuk
yang akan diperoleh dalam waktu yang lama dengan latihan aktif
3.Kontinuitas gerakan
Kontinuitas
berupa rangkaian gerak yang tidak terputus.Rangkaian gerak ini
diperoleh dari gerakan tersusun yang siap di tampilkan
Rangkaian gerak senam irama meliputi rangkaian gerak ayunan lengan dan rangkaian gerak langkah kaki.
C. Manfaat senam irama:
Manfaat melakukan senam irama adalah sebagai berikut:
1.
Dapat membakar lemak yang berlebihan di dalam tubuh, meningkatkan daya
tahan jantung dan paru, serta memperbaiki penampilan (setiap gerakan
ditunjukan untuk menguatkan,mengencangkan dan membentuk otot pada bagian
tubuh tertentu.
2. Jika berlatih dengan intensitas tinggi dapat untuk program penurunan berat badan.
3.
Jika berlatih dengan ringan, terutama bagi yang bertubuh langsing/kurus
maka akan meningkatkan nafsu makan. Adapun jika berlatih dengan berat,
akan menekan rasa nafsu makan, karena darah banyak beredar di daerah
otot yang aktif dan bukan di daerah perut.
4. mencegah
penyakit-penyakit yang dapat menyerang tubuh, karena sistem tubuh dalam
keadaan baik, serta bisamenghilangkan kebiasaan buruk misalnya merokok
dan menggunakan narkoba.
5. Meningkatkan kelentukan, keseimbangan,
koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup melakukan
kegiatan-kegiatan atau olahraga lainnya.
D. Latihan Senam Irama
Takaran latihan senam aerobik
Untuk
meningkatkan kesegaran jasmani latihan olahraga harus dilakukan secara
teratur dengan takaran yang cukup. Demikian pula halnya dengan latihan
senam aerobik. Takaran-takaran yang perlu diperhatikan meliputi:
a. intensitas latihan
Intensitas
latihan yang telah kita lakukan dapat dipantau melalui penghitangan
denyut nadi dengan cara meraba pergelangan tangan,menggunakan tiga jari
tangan. Hitung denyut nadi selama 15 detik dan hasiulnya dikalikan
empat.
b. Lamanya latihan
Latihan baru bermanfaat untuk meningkatkan kersegaran jasmani, jika dilaksanakan paling sedikit 15 menit.
c. Frekuensi latihan
Untuk
memperbaiki atau memperthankan kesegaran jasmani, latihan harus
dilakukan paling sedikit tiga kali atau sebanyak-banyaknya lima kali
dalam seminggu.
E. Gejala fisik yang perlu diperhatikan selama menjalankan latihan
a. Sesak nafas pada menit-menit pertama latihan berarti pemanasan berarti belum cukup.
b.
Bila merasa mual dan mutah-mutah, berkunang-kunang,kepala pusing,
kepala terasa berat, dada terasa sakit dan berdebar-debar, sehari
setelah latihan masih merasa lelah, berarti takaran latihan teralalu
tinggi.
c. Bila setelah latihan merasa sukar tidur, berarti
takaran latihan terlalu tinggi atau waktu latihan terlalu dekat dengan
waktu tidur (kurang dari 3 jam).
F. Perlengkapan latihan
- Pakaian hendaknya tidak tidak terlalu ketat tapi yang mudah menyerap keringat
- Wanita dianjurkan bra olahraga dengan ukuran yang besar
- Pakailah sepatu untuk senam aerobik/sepatu olahraga yang baik
- Gunakan perlengkapan senam yang benar
G. Tahap-tahap melakukan senam
Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
a. Pemanasan (10 menit)
b. Latihan inti (15-20menit)
c. Pendinginan/pelemasan (5 menit)
H. Bentuk-bentuk latihan senam irama
- Mengangkat tangan di depan
- Gerakan melangkah
- Gerakan jalan ditempat
- Gerakan kera
- Gerakan buka dan silang
- Geraskan memompa
- Gerakan tinju
- Gerakan mengayun
- Gerakan tepukan
- Gerakan-gerakan lainnya (tepuk tangan, tepuk di paha)
BAB VII
POLA HIDUP SEHAT
A. Pemanfaatan Waktu Luang Untuk Kesehatan
Ada bebrapa kegiatan yang bisa dilakukan selama waktu luang untuk kesehatan, diantaranya :
1.Gerak Badan(olahraga)
Gerak
Badan yang tepat untuk seseorang dan teratur sangat berguna untuk
kesegaran jasmani dan kesehatan tubuh. Tubuh orang yang bekerja berat
dengan pikiran, dan sedikit menggerakkan tubuhnya, akan membuat gangguan
penyakit tertentu. Seharusnya orang tersebut melakukan olahraga diwktu
senggangnya.
Akibat – akibat olahraga terhadap tubuh antara lain sebagai berikut :
a. Otot- otot tubuh baik dan serasi serta ada kelenturan yang baik.
b. Pertumbuhna dan perkembangan bagian – bagian badan yang harmonis.
c. Memperbaiki otot – otot usus sehingga geerakan paristaltik usus teratur denagn baik, serta menghilangkan sembelit.
d. Memperbaiki sisrkulasi darah.
e. Pernapasan dalam dan cepat sehingga paru jadi sehat dan dapat melakukan fungsinya dengan baik.
f. Pembakaran hidrat arang dan lemak denagn baik, sehingga nafsu makan baik dan pengeluaran kotoran sempurna.
g.
Sebagia variasi serta rekreasi yang akikibatnya secara tidak langsung
tercemin dalam air muka yang cerah dan banyak TERSENYUM.
2.Rekreasi
Rekreasi
adalah menciptakan kembali sesuatu yang hilang. Banyak contoh macam
olahraga yang bisa digunakan sebaggai rekreasi, misalanya : berburu,
mamancing, berkemah.
Selain kegiatan olahraga banyak juga kegiatan
bisa digunakan sebagai rekreasi, misalnya : darmawisata ketaman
margasatwa, meseum, desa yang tentrm, dan istirahat digunung. Kegiatan
ini untuk menyegarkan pikiran dan untuk menjernihkan perasaan yang
kalut.
3.Istirahat (bersantai)
Istirahat adlah mengurangi
aktivitas otot, meringankan ketegangan pikiran, dan menentramkan rohani,
istirahat dapat dipenuhi dengan berbagai macam cara, misalnya
mendengarkan radio, menonton telivisi, ngobrol sesame teman,tiduran,
menonton pertandinagn/perlombaan, membaca buku bacaan, dan sebagainya.
Ada beberapa guna istirahat, di antaranya adalah :
a. melepaskan lelah
b. memberi kesempatan pada tubuh untuk membentuk kekuatan baru
c. menambah kesegaran dan kekuatan
d. memperpanjang umur sel – sel tubuh
Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, denGAn rincian sebagai berikut :
a. diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari lebih kurang 10 menit istirahat 10-16 menit)
b. siang hari waktu isuirahat 15 – 20 menit, sebelum makan siang dna sesudah makna 30– 60 menit
c. sore harisebelum makan 60 menit dan sesudah makan 60 menit
d. malam hari sebelum tidur 60 menit
4.Tidur
Tidur
adalah cara yang paling baik untuk mendapatkan istirahat. Tidur
sebaiknya pada malam hari 6 ja. Gejala – gejala umum dari kurang tidur
antara lain. Kelopak mata sayu, pucxat,muka suram dan juga pucat, badan
lemah, kurangkegairahan bekerja, malas dan lain – lain.
Apabilka sulit tidur ada beberapa usaha agar dapat tidur dengan baik:
a. tidur dalam satu kamar yang tisdak terlalu sesakdenagn barang – barang dan tidak pula terlalu penuh
b. keadaan didalam kamar seharusnya rapid an bersih
c. perasaan yang tenang denagn berusaha menghilangkan gangguan pikiran dan tidak gelisah
d. ventilasi yang baik
e. kamar jangan terlalu panas
B. Pola Hidup Sehat
Usaha
kesehatan pribadi adalah daya upaya setiap seseorang untuk memelihara
dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Kesehatan pribadi
merupakan hal yang sangat penting bagi seseoarang. Denagn jasmanidan
rohani yang sehat orang dapat senang dan mempunyai tenaga kerja yang
baik pula. Membuat diri selalu sehat sangat berguna untuk masa kini dan
untuk masa yang akan datang.
Beberapa usaha tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Memelihara Kebersihan
• Kebersiahan Badan
Cara
memberisihkan badan yang paling baik, dengan jalan mandi denagn memakai
air dan sabun. Pilihlah sabun yang cocok dengan kulit, karena ada orang
yang tidak cocok denagn salah satu jenis sabun. Sebaiknya mandi paling
sedikit dua kali sehari, sesudah mandi badn harus dikeringkan denagn
handuk. Rambut juga harus dibersihakan (keramas) dengan menggunkan
shampoo. Usaha untuk mempunyai handuk sendiri – sendiri, karena jika
memakai handuk denagn bergantian dengan orang lain akan memudahkan
penularan penyakit – penyakit kulit :
• kebersihan pakaian
pakain
yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudiandijemur di tempat
yang tidak banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk
mematikan segala bibit penyakit.
Guna pakain diantaranya :
1) untuk melindungi dari panas, dingin, dan terik matahari yang menyengat kulit
2) untuk kesusilaan
3) untuk keindahan dan perji\\hiasan
beberapa factor yang harus diperhatikan dalam memilih pakaina :
1) bahannya harus sesuai dengan tempat dan keadaan setempat
2) pakaian harus ringan dan tenunan jangan terlalu rapat
3) warna putih atau terang dapat menolak panas, sedang warna hitam atau gelap dapat menyerap panas
4) bahan pewarna pakaina jangan sampai yang dapat merusak kulit
5) pakaian jangan terlalu sempit tetapi juga janagn terlalu longgar
• rumah dan lingkungannya
agar
rumah selalu bersih, di setiap rumah perlu disediakan tempat sampah.
Tempat sampah dapat dibuat dari kotak kayu, karet bekas ban mobil, atau
mobil ditoko dari bahan plastic. Selain itu perlu disediakan pula sapu,
kain pel, dan lain-lain. Rumah yang sehat akan menimbulkan rasa nyaman
pada penghuninya
lingkungan yang bersih akan mendatangkan
kenyamanan bagi penduduk yang bertempat tinggal. Namun lingkungan yang
kotor merupakan sarang dan sumber berbagai penyakit. Untuk itu,
kebersihan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah antara lain:
1. bersihkanlah dan sapulah rumah atau halaman diluar atau didalam setiap hari
2. buanglah air limbah melalui saluran yang bnaik dan menaglir lancer
3. bersihkan saluran sekitar agar tidakn menjadi sarang nyamuk
4. tanamkan cara hidupsehat agar kita atau semua orang memiliki pikiran dan tingkah laku yang sehat
5. libatkan semua anggota untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan dibentuk kelompok sesuai jadwal
6. untuk mendorong siswa, setiap 3 bulan dapt dilombakan kebersiahn
7. sediakan tempat sampah yang tertutup.
C. Menciptakan pola hidup sehat
Setiap oaring berupaya untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan. Usaha – usaha yang harus dilakukan antara lain :
1. memelihara kebersihan
a. badan : mandi, gosok gigi cuci tanagn, keramas, dan sebainya
b. pakaian : dicuci dan setrika
c. rumah dan lingkungannya : disapu, buang sampah, kotoran dan air limbah pada tempatnya.
2. makanan yang sehat
bersih, bebas dari penykait, cukup kualitas dan kuanttas
3. cara hidup yang teratur
a. makan, tidur, bekerja dan istirahat secara teratur
b. rekreasi dan menikmati hiburan pada waktunya
4. meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jasmani
- vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan tubuh
- olahraga teratur
5. menghindari terjadinya penykit
- menghindari kointak dengan sumber penularan penyakit
- menghindari pergaulan yang tidak baik
- selalu berbikir dan berbuat baik
- membiasakan diri untuk selalu mematuhi aturan kesehatan
6. meningkatkan taraf kecerdasan dan rohaniah
- patuh pada ajaran agama dan cukup santapan rohani
- meningkataka pengetahua, baik denagn membaca buku ataupun denagn belajar disekolah
7. melengkapi rumah denganfasilitas – falitas yang memjamin hidup sehat
- adanya sumber air yang banyak
- adanya kakus yang sehat
- adanya tempat sampah dan tempat air limbah yang baik
8. pemeriksaan kesehatan
a. secara pariodik, walaupun merasa sehat
b. segera memeriksakan diri bila merakan sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar